Kamis, 31 Maret 2011

REMOTE TELEVIS


                                             
 “Uwaaaaaaaaaaaaa……….” lagi-lagi terdengar suara adik menangis. Kali ini dari ruang tengah. Ruangan tempat televisi dan kadang-kadang juga menjadi ruang tempat berkumpulnya seluruh keluarga. Ibu yang sebelumnya berada di dapur segera berlari untuk melihatnya. Ibu melihat adik sedang bersama kakak. Seperti tahu apa yang terjadi, ibu segera menggendong adik menjauh dari kakaknya sambil berkata, “Kakak gak boleh nakal sama adik.”
Sang kakak hanya tertunduk. Kedua tangannya berada di belakang sambil memegang remote control televisi. Wajahnya tampak menyesal. Tetapi juga ada sedikit guratan kepuasan di wajah kakak. Ada apa sebenarnya?
“Ajaib…Ajaib…” teriak kakak setelah ibunya pergi dari ruang tengah.
“Apanya yang ajaib, Kak?” tanya ayah tiba-tiba dari belakang. Kakak sedikit terkejut, lalu tersenyum pada ayahnya.
“Benda ini, Yah,” jawab kakak seraya menunjukkan remote control televisi yang ada di tangannya pada ayah.
“Lho? Koq bisa?” tanya ayah lagi sedikit keheranan.
“Iya. Selain bisa mengganti acara televisi dari jarak jauh, benda ini juga bisa buat adik nangis,” sahut kakak tanpa wajah bersalah. Dia malah tersenyum. Ayah hanya menggelengkan kepala.
“Bagaimana ceritanya?”
“Begini, Yah. Tadi adik nonton iklan televisi sendirian di sini. Lalu aku datang dan melihat benda ini di atas kursi. Lalu ku pencet tombol yang ada tulisan PR ini. Tiba-tiba saja acaranya berubah jadi sepak bola. Aku heran. Lalu terus ku pencet. Gak lama kemudian, adik tiba-tiba nangis. Aku semakin kagum sama benda ini,” jawab kakak polos.
“Ya Allah, kakak…” ayah hanya bisa menghela nafas dalam-dalam. Bingung mau berkata apa pada putranya yang masih belum mengerti apa-apa ini. “Lain kali gak boleh di ulangi lho, ya…” Hanya kata itu yang keluar dari mulut ayah.
Keesokan harinya, ayah, ibu, kakak dan adik pergi ke rumah nenek. Ibu menyiapkan perbekalan yang akan di bawa, sedangkan ayah memanaskan mobil di garansi. Kakak sedang bermain dengan adik di ruang keluarga.
“Ibu…kak..dik…ayo kita berangkat,” kata ayah.
"Iya yah...," sahut ibu. 
"Kakak...adik..cepat ke mari," kata ibu.
Akhirnya, semua keluarga memasuki mobil. dan beberapa saat kemudian, mobil itu melaju dengan kecepatan sedang. dalam perjalanan kakak melihat di sekitar kanan dan kirinya pohon-pohon, sawah hijau yang terbentang luas, gunung yang terlihat dari kejauhan, sapi yang sedang makan rumput, dan kerbau yang sedang membajak sawah. Kakak dan adik melihatnya dengan senang dan kegembiraan yang mereka rasakan.
“Kak… ,”sapa adik dengan penuh Tanya.
“Apa?” jawab kakak.
“Benda yang kemaren kakak pegang apa kak?” Tanya adik sambil penasaran.
“Benda ajaib dek….”jawab kakak dengan semamgat.
“Benarkah……?” kata adik
“Iya buktinya bias ngebuat adik nangis….hahahahahahaha” senyum kakak lebar
“uuuuuuuwaaaaaaaaaaaaaaa…….”tangisan adik terdengar lagi
Ibu segera menoleh kebelakang dan memandangi kakak sambil geleng-geleng kepala lalu ibu mengambilkan botol susu adik yang sudah ibu siapkan tadi
“Kakak adik di apakan lagi….”kata ibu
“g aku apa-apain kok buk tadi..Cuma aku certain tentang remot ajaib itu…..”kata kakak
Tak terasa ternyata kami sudah sampai di rumahnya nenek ayah dan ibu segera menurunkan oleh-oleh yang mereka bawa untuk nenek kakak dan adik langsung aja memeluk nenek karena yang sudah lama tidak bertemu dengan nenek ,kakak dan adik berlari sambil neriak memangil nama nenek
“Nenek aq kangen nenek…”sambil memeluk nenek
“Adik juga kangen…nek”kata adik
“eeeemmmmm nenek juga kaaaaannggeennn sekali sama adik dan kakak” kata nenek
Lalu ayah menjaba tangan nenek di susul dengan ibu, kakak dan adik melihan nenek menangis menumpahkan kerinduan yang dalam yang beliau pendam,  nenek mengajak kakak,adik,ibu dan ayah masuk rasanya tenang sekali. kakak clingak clinguk mencari adik dan kakak temukan adik lagi mengamati Remote yang ada di sebelah TV
“hayooooooooooo adiiiiii…….lagi ngapain hayoooo”kata kakak mengagetka adik
“kakak ini benda ajaib yang kakak maksud kan?”kata adik  sambil mengamati remote
“iya diiikkkkkk waaaaaa ternyata nenek juga punya yah..” kakak sambil kagum
“gimana lo kita minta aja sama ayah kak,supaya kita punya satu-satu”saran adik
Tiba-tiba ayah menghampiri kakak dan adik
“loooooo ngomongin apa ya….dua jagoan ayah ini?”kata ayah
Ayah tiba-tiba datang
“ini lo yah ternyata nenek juga punya benda ajaib,,,,,”
Lalu ayah hanya tertawa dan duduk menengahi kakak dan adik
“adik kakak ni bkn benda ajaib ini namanya remote TV yang fungsinya untuk mengubah
Cenel-cenel TV secara mudah dan praktis” penjelasan ayah pada mereka
“tapi kemarin sama benda ini aku bias buat adik menangis”kata kakak pada ayah
Ayah hanya tertawa melihat kakak
“kakak kemarin adik menangis bukan karena remote ini tapi adik menangis karena saat
  Nonton tv cenelnyakakak ubah-ubah jadi adik gak bias lihat TV dengan tenang begitu”
  Penjelasan ayah kepada kakak dan adik
“Oh jadi selama ini kakak bohong sama aku ya yah….?”Tanya adik pada ayah
“kakak g bohong Cuma kakak gak tau fungsi remote yang sebenarnya”jawab ayah
“nah sekarang aku dan adik tau fungsi remote yang sebenanya yah”kata ayah
Setelah mendengar penjelasan ayah akhirnya kakak dan adik tau kegunaan remote TV tersebut. Lalu mereka melihat TV bersama-sama.