Kamis, 28 Maret 2013

~:: KARENA ALLAH LEBIH TAHU ::~



Bismillahirrahmanirrahim,

Kita gak berpegangan tangan seperti mereka ...
KIta gak berduaan dan bercanda mesra ...
Kita juga jarang berSMS dusta yang membuang buang pulsa ...
Juga gak melafazkan kata cinta berbalas-balasan ...
Bahkan sering ada jarak antara kita ... dan ada berbagai batasan ...
Kita ini berpacarankah ...??

Kita ini gak sering berhubungan ...
Tak ada bicara manis dibibir ... dan masing-masing sibuk dengan diri untuk dipersiapkan ...
Kita ini berpacaran ...??

Ya ...
Kita sedang berpacaran ...
Cuma bukan dengan cara dan definisi mereka ...
Tapi dengan cara dan definisi_NYA ...
Belum waktunya untuk melampaui batas yang ada ...
sekarang adalah waktu untuk mempersiapkan diri kita ...

Manisnya hubungan bukan pada pegangan tangan ...
Juga bukan pada bicara kata kata yang manis ...
Tapi dengan hubungan kita terhadap Tuhan ...
Dan sejauh mana kita bisa menjaga pasangan dari neraka ...

Nanti Jika bersama ...
Kita bukanlah keluarga biasa ...
Bahkan pasangan yang siap untuk menembus syurga_NYA ...

Ya ALLAH ...
Jika dia bukan untukku ...
Jika dia bukan jodohku ...
Maka berilah pengganti yang lebih baik untuknya ...
Dan bantulah aku untuk memperbaiki diriku ...

Ya ALLAH ...
Jika ini belum waktunya ...
Jika ini belum saatnya ...
Jarakkan kami ... Pisahkan kami ...
Agar kami jauh dari dosa dan perkara yang sia-sia ...
Agar kami tak mengundang murka_MU ...
Agar kami dapat lebih menjaga hati ...

Dan ...
Bila doaku didengar ...
Bila permintaanku KAU kabulkan ...
Bila waktu membina ... jarak yang memisahkan ...
Bila waktu membina ... tembok yang merenggangkan ...
Bila kami semakin jauh ... Ingatkan aku tentang doaku yang lalu ...

Ya ALLAH
Bila itu terjadi ...
Yakinkan aku Bahwa doaku didengar ...
Bahwa KAU sedang merencanakan ... yang terbaik buat ku hambamu ...

Bantulah aku menjalani hari hari ...
Bantulah aku menerima ketentuan dengan ketabahan ...
Agar terhapus semua kesedihan dan kekecewaan ...

...“karena ALLAH lebih tahu …”

Jumat, 01 Maret 2013

bahasa amiyah

سليمان : هو كمال هيروح فين؟

Huwa kamal hairuuh fein?

Kamal mau pergi kemana?

سيد : هيروح يضرب ” علي” ابن الجيران !

Hiruh yedrab “ Aly ” ebn elgiraan!

Dia akan memukul Aly, si anak tetangga sebelah

سليمان : ليه ؟

Leih?

Emangnya kenapa?

زبير : أصله عاكس البت بتاعتو !

Aslo aakis el bet beta’to!

Soalnya dia (Aly) ngegodain pacarnya (Kamal)

Penjelasan:

Semua dhamir2 “ هـ ” seperti yang terdapat pada kata “، يضربه ” di baca “ و ” jadi : “ nelha’u , yedhrabu”.

Kalau kita memperhatikan dialog di atas, maka kita akan melihat fi’il يضرب (yidhrob) sebagai sebuah kata yang sering kita dengar walaupun ada sedikit perubahan. Tapi kalau tentang fi’il2 yang lain seperti: بتلعب (bitel’ab)هيروح (hairuuh) mungkin masih sangat asing bagi kita.

Menurut yang kita tau fi’il المضارع dalam bahasa Arab biasanya terbentuk dengan : ي ” ياء المضارعة ” + الفعل الماضي . dengan merubah tasykilnya. Contohnya dari dialog di atas : يضرب (yidhrob) berasal dari bahasa fushah. Tapi dalam BAm, terjadi beberapa perubahan:
Pertama : fi’il mudhare’ dalam BAm mesir ada tiga macam :
1- fi’il mudhare’ biasa, contoh يضرب (yidhrob)
2- fi’il mudhare’ sedang dilaksanakan, contoh بيضرب (biyidhrob)
3- fi’il mudhare’ akan dilaksanakan, contoh هيضرب (hayidhrob)


1. Huruf mudhoro’ah
Misalnya:
Kalau di BFh :
يَشرَب dengan menfathahkan huruf mudhoro’ahnya, tapi di BAm terbalik menjadi :
يٍشرَب huruf mudhoro’ahnya dikasrohkan. Perbedaan ini bisa di praktekkan kepada sebagian besar fi’il mudhare’ di BAm.
2. Huruf sebelum terakhir:
tentang huruf akhir ini formula yang mengatur tasykil nya tertentu dengan Sima`i.

Fi’il M S D bentuknya persis seperti fi’il mudhare’ biasa, namun dengan satu tambahan huruf yaitu huruf “ب “ sebelum huruf mudharo’ah misalnya :
Fi’il : قال MBnya :يِقول (yi’uul) dengan ya’ yang dikasrohkan. MSDnya : بيقول (bi’ull). Mudah kan?!
Sedangkan untuk fi’il mudhare’ yang mulai dengan همزة الوصل seperti : أكتب ، أضرب ، أدحرج, dibaca tanpa menyebut hamzahnya menjadi : باكتب (baktub) bukan ba’aktub.
Coba kawan-kawan praktekkan sendiri pada kata-kata : يعوم ، يضرب ، يذاكر، يقرا ، يأكل ، يروح
Nah, sekarang waktunya untuk menjawab pertanyaan: kapankah kita menggunakan fi’il MB dan fi’il MSD?
Fi’il MB biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan: “apakah kamu bisa?” Sedangkan fi’il MSD digunakan untuk menjawab pertanyaan: “apa yang sedang kamu lakukan ?”
Perhatikan dialog ini:
جمال : إنت تعرف تعوم ياحمد؟
Enta ti’raf te’uum yAhmad?
Ahmad, bisa berenang ga lo?
أحمد : أيوة أنا أقدر أعوم ، ليه ؟
Away ana a’adar a’uum, leih?
Iya gue bisa. Emang kenapa ?
جمال : أصلي شايف أخوك عمال بيشوح بإيدو ، باين عليه بيغرق!
Asli syaif akhuuk ammal bisyawwah be’iiduh, bayin alieh biyeghra’!
Soalnya gue liat adek lo lagi melambaikan tangannya, keliatannya dia (sedang) tenggelam!
Keterangan :
1. Jamal menggunakan fi’il MB “ تعوم ” dalam pertanyaannya kepada Ahmad.
2. Fi’il يسبح tidak digunakan dalam BAm. Tapi yang digunakan adalah يعوم .
Sekarang coba kawan-kawan bertanya dengan BAm:
“apa yang kamu sedang lakukan ?”
Terjemah BAm-nya :
إنت بتعمل إيه ؟
Jawabnya :
أنا باقرا كتاب (ana ba’ro kitab)
Tolong perhatikan:
1. Kata أنت, dalam BAm dikasrohkan alifnya menjadi إنت. Sedangkan kata بتعمل dipakai sebagai pengganti dari kata تفعل yang tidak lagi digunakan dalam BAm.
2. Fi’il باقرا (ba’ro) -bukan ba’ara yang artinya sapi- , adalah fi’il MSD yang asalnya أقرأ.

Huruf-huruf nafi yang masuk ke fi’il mudhare’ dalam BAm secara umum terdiri dari dua huruf :
Yang pertama adalah: “ما” terletak di awal kalimat,
dan yang kedua adalah “ش” terletak di akhir kalimat.
Tolong perhatikan dialog ini :
أحمد : هي صفاء مابتاكلش معانا ليه؟
Hiya safa ma bitakulsyi ma’ana leih?
ممتاز: أصلها مابتحبش الكشري
Aslaha mabethebbisy elkushari
أحمد : إنتي مابتحبيش الكشري بجد يا صفاء ؟
Entii mabethebbiisy el kusyari bigad ya safa?
صفاء : ماتجيبليش سيرته قدامي !
Matgeebliisy sirtu uddami !
Dalam dialog di atas, fi’il2 yang dinafikan adalah:
مابتاكلش، مابتحبش، مابتحبيش، ماتجبليش
Tolong perhatikan bahwa:
● 3 ماتاكلش ، مابتحبش، مابتحبيش fi’il ini adalah fi’il2 MSD .
● di fi’il مابتحبيش huruf nafi kedua “ش ” terletak setelah “ي ” ta’nits.
● fi’il ماتجبليش adalah fi’il MB yang terbentuk dari:
“ما ” (huruf nafi pertama) + “ تجيب ” (fi’il) artinya: membawa + “لي” )jar majrur(, artinya: untuk saya + “ش ” )huruf nafi yang kedua(.
Melihat keterangan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa:
1. Adanya kesamaan peletakan nafi pada fi’il MB dan MSD yaitu : “ما” diletakkan di depan fi’il, dan “ش ” diletakkan di belakang fi’il.
2. Huruf nafi yang kedua “ش ” selalu terletak di akhir fi’il, baik fi’il tersebut bersambung dengan dhamir atau tidak, seperti yang tersebut di atas: “ماتجبليش” (huruf “ش ” di fi’il ini terletak setelah dhamir “لي”.
Perhatikan juga contoh-contoh berikut ini:
ماتضربهاش ، ماتقولهوش ، ماتشغلهمش
Coba perhatikan dialog-dialog ini:
أحمد : عبد الرحمن ! إنت مش هتروح معانا السينما !
Abdurrahman! Enta musy hatruuh ma’ana essinema?
Abdurrahman! Elo ga jadi pergi ke bioskop ama kita?
عبده : لأ, مش رايح .
La’ mesy raih.
Ga, gue ga akan pergi.
أحمد : مش رايح !؟ لأ لازم تروح !
Messy raih!? La’ lazem teruuh
Ga pergi? Harus pergi dong!
Penjelasan:
Abdurrahman menjawab pertanyaan Ahmad dengan kalimat: مش رايح , sedangkan رايح adalah na’eb fa’el dari fi’il: يروح . Mengganti fi’il dengan na’eb fa’el, sering terjadi dalam BAm.
Ahmad menggunakan kata لازم sebagai pengganti dari kata يجب yang tidak terpakai lagi dalam BAm, selain kalimat واجب yang masih sering dipakai namun dalam konteks yang lain. Misalnya:
كان واجب عليك تهني أحمد على نجاحه
Kan wageb aleik tehanni Ahmad ala nagaho.
Seharusnya lo ngasih ucapan selamat buat Ahmad atas kelulusannya.
Huruf “مش” digunakan juga dalam nafi isim, misalnya :
أنا مش أحمد ، أنا صلاح
Seandainya kawan-kawan ingin menafikan fi’il ini, cukup dengan menambahkan – tanpa menyambung – huruf “مش” depan fi’il yang akan dinafikan tersebut, contohnya:
بيصلح = هيصلح = مش هيصلح
باكل = هاكل = مش هاكئ
يدور = هيدور =مش هيدور
Gampang kan?!
“ قبل ” dan “ بعد ”
Setiap fi’il MB yang didahulukan oleh “قبل ” atau “بعد ” harus di tambahkan “ما ” mashdariyah di depannya. Misalnya:
أنا هامر عليك قبل ما اروح الكلية.
Ana hamur aleik abl ma ruuh elkulliah
Ntar gue mampir ke tempat lo sebelum gue pergi ke
kuliah.
“ ما ”
“ما ” dalam bahasa ammiyah ada empat macam :
1. “ ما ” mashdariyah, seperti yang terletak sebelum fi’il MB yang didahului oleh “ قبل ” atau “ بعد ”. Misalnya :
بعد ماخلص شغلي هامر عليك
Ba’d ma khallas shugli hamur aleiki
Setelah selesai kerja, gue mau mampir ke tempat lo
2. “ ما ” nafiyah, yang datang bersama dengan “ ش ”. “ ما ” nafiyah ini khusus untuk menafikan fi’il saja. Misalnya :
أنا ماروحتش الكلية النهارده عشان أنا عيان
Ana marohtesy el kulliah ennahardah asyan kunt ayyan.
Gue ga bisa pergi ke kuliah hari ini karena gue sakit
Ket: عيان = مريض . مريض tidak dipakai lagi dalam BAm.
3. “ما ” amr, digunakan untuk menyuruh seseorang secara kasar dan memaksa. Misalnya:
ماتروح الكلية يا عم وبلاش كسل بقى! .
Matruuh el kulliah ya am we balash kasal ba’a!
Pergilah ke kuliah, jangan males dong!
4. “ ما ” ta’kid – menegaskan – misalnya:
ما انا قولتلك ذاكر كويس .
Mana ultilak dzaker kuwais.
Kan gue udah bilang ke lo, belajar yang benar!
Cara membuat pertanyaan dengan fi’il mudhare’:
Untuk membuat pertanyaan dari fi’il mudhare’ yang artinya “ هل ” adalah berikut ini:
1. Kita dapat memakai na’eb fa’el atau fi’il M.A.D. dalam bentuk kalimat pertanyaan disertai dengan intonasi pertanyaan, misalnya :
إنت رايح الكلية النهاردة؟
إنت هتروح الكلية النهاردة ؟
إنت نازل معانا ؟
إنت هتنزل معانا ؟
2. Kita dapat memakai huruf “مش ” ditambah dengan na’eb fa’il, atau fi’il M.B dengan maksud untuk meminta ketegasan dari orang yang kita tanya, misalnya:
إنت مش رايح الكلية النهارده ؟
Enta mush raih el kulliah ennahardah?
lo ga mau pergi kuliah hari ini?
إنت مش نازل معانا ؟
Enta mush nazel ma’ana?
lo ga mau turun bareng ama kita?
atau dengan fi’il M.A.D, misalnya :
إنت مش هتروح الكلية بكرة ؟
Enta mush hatruuh elkullliah bukroh ?
Apakah lo mau pergi ke kuliah besok?


Fi’il madhi dalam BAm tidak ada perbedaan sama sekali dengan fi’il madhi dalam BFh.
Jadi :
ضرب (dhoroba) dalam BFh, ضرب (dhoroba) juga dalam BAm tanpa ada tambahan atau perubahan.
Keterangan:
semua bentuk nafi dan pembuat pertanyaan untuk fi’il mudhare’ digunakan juga untuk fi’il madhi.
Fi’il Amr:
Itu tentang fi’il madhi … Nah, kalau tentang fi’il amr, kita harus melihat terlebih dahulu apakah fi’il itu :
1. tsulatsi atau tidak.
2. kalau tsulatsi, apakah huruf tengahnya huruf illat atau bukan.
Jika fi’ilnya bukan tsulatsi maka bentuk fi’il amrnya sama persis dengan fi’il madhinya.
Misalnya:
Fi’il madi fi’il amr macam fi’il
دحرج دحرج rubae’I (dahrag)
خربش خربش rubae’i (kharbash)
شغّل شغّل rubae’i (syaghghal)
لمّح لمّح rubae’i (lammah)
روّح روّح rubae’i (rawwah)
Sekadar untuk diketahui, dalam kaidah ini terdapat pengecualian misalnya :
توضأ ini adalah fi’il ruba’i. Fi’il amrnya dalam BAm adalah: إتوضا (etwadhdha).
Jika fi’il tsulatsi dan huruf tengahnya huruf ellat maka fi’il amrnya akan sama dengan fi’il mudhare’nya dalam BAm, tapi dengan membuang huruf mudharo’ahnya. Misalnya:
fi’il mudhare’(BAm) fi’il amr (BAm) fi’il amr (BFh)
يقول ye’uul قول uul قل qul
يكون yekuun كون kuun كن kun
لام laam لوم luum لم lum
Jika fi’ilnya tsulatsi yang huruf tengahnya bukan huruf ellat, maka bentuk fi’il amrnya sama dengan fi’il MB tapi dengan mengganti huruf mudharo’ahnya dengan hamzat washel, misalnya :
Fi’il MB fi’il amr BAm fi’il amr BFh
يضرب yedhrab إضرب edrab إضرب edrib
يكتب yekteb إكتب ekteb أكتب uktub
يهرب yehrab إهرب ehrab أهرب uhrub
Dalam kaidah ini juga terdapat shawaz (pengecualian2) seperti :
أكل fi’il ini tsulatsi, bentuk fi’il amrnya : كل (kul)


Ilustrasi (inet)
Kata-kata tambahan dalam percakapan bahasa amiyah
a. Pertanyaan:
إيه = apa.
ليه = kenapa contoh: ليه ما جيتش امبارح؟ leih ma gitshi embareh kenapa kemarin kamu tak datang?
إزاي = gimana contoh: عملتها إزاي؟ amaltaha ezzai? Bagaimana kamu melakukannya?
أمال = emang contoh: أمال إنت عايز إيه؟ ummal enta ayeiz eih? Emang kamu mau apa?
مين = siapa contoh: مين هو؟ miin huwa? Siapa dia?
منين = dari mana contoh: إنت جي منين؟ enta gai mennin? Kamu datang dari mana?
عشان = untuk/ karena contoh: أنا عملت ده عشانك ana amalt dah ashanak saya melakukan ini karena kamu. أنا ما روحتش الكلية عشان كنت عيان ana maruhtesy el kulliah asyan kunt ayyan saya ga pergi ke kuliah karena sakit.
كام = berapa. contoh: إنت جيت هنا كام مرة ؟ Enta geit hena kam marah? Kamu dating ke sini sudah berapa kali?
بكام = dengan harga berapa? إنت إشتريت الجزمة ديه بكام؟ enta esytareit el gazma dih bekam Kamu beli sepatu ini berapa?
إمتى = kapan. Cth: إنت جيت هنا إمتى ؟ enta giet hena emta? Kapan kamu datang ke sini?
مال + ضمير متصل = ada apa dengan …..
مالها زينب ؟ هي عيانة والا إيه؟ Malha Zeinab? Heya ayyana walla eih? Ada apa dengan Zeinab? Dia sakit atau apa?
مالهم مستعجلين كده؟ Malhum mista’gilin kedah? Kenapa mereka buru-buru begitu?
ضمير منفصل + مال+ ضمير متصل = bukan urusan ….
إنت مالك! Enta malak! Bukan urusanmu/ loe mau apa?
b. Isyarat:
ده : ini/itu. untuk ( mudzakar ) Cth: الراجل ده Erragel dah Orang ini.
ديه : ini/itu. untuk ( mu’anast ) Cth: الآنسة ديه El Anesa dih Nona ini.
دول : ini/itu. untuk ( jama’ mudzakar) Cth: الرجالة دول عايزين يكلموك Erreggalah dol aizien yikallimuk Orang2 ini ingin bicara dengan kamu.
دولت = ini/itu. Untuk ( jama’ mu’anast ) Cth: البنات دولت عايزين يكلموك Elbanat dolat aizin yekallimuk Gadis2 ini ingin bicara dengan kamu.
كده : begini/ begitu. Cth: ليه كده؟! Leih kedah?! Kenapa begitu?
c. Macam-Macam:
بس : cukup/sudah. Cth: بس! كده كفاية. Bas! Kedah kefay Udah! Ini cukup.
كمان: lagi. Kusus untuk nambah: إديني كمان Iddini Kaman
تاني : lagi. Cth: إتقابلنا تاني Etabelna tani! Kita ketemu lagi!
قد : kadar/ jumlah. قد إيه ؟ Ad eih? Berapa jumlahnya?
يلا : Mari/ Ayo. يلا بينا نروح السيما Yalla bina neruh essima Mari kita bergi ke bioskop.
Demikianlah telah kami sajikan kamus bahasa ‘ammiyah kepada seluruh teman-teman… Selebihnya, yah praktekin deh sendiri2! Tapi, awas! Jangan ampe ditarhil dari Mesir gara2 kamus ini.
Kosa Kata (Mufrodat):
Peralatan Dapur
Penggorengan طاسة Thasah
Panci حـــلة 7allah
Kompor بوتاجاز Butagaz
Sendok ملعقة Mal3a’ah
Garpu شوكـــة Syuwkah
Pisau ســــكينة Sikkinah
Piring طبـــــق Tafa’
Mengkok سلطانية Sultaniah
Teko شفشــأ Syafsya’
Gelas كبــــاية Kubbayah
Centong sayur مغرفـــة Maghrafah
Sendok Nasi مغــرفة رز Maghrafet Ruz
Sendok Sop مغرفة شوربة Maghrafet Syurbah
Nampan صنيــــة Shaniyyah
Cangkir فنجـــان Finjaan
Saringan مصفــــاة Masfa
Toples برطمـان Bartam
Tabung Gas أنبوبة بوتاجاز Anbuubat butagaaz
Elektronik
Tv تلفيزيون Tilifizyuun
Lampu Senter كشّـاف Kasysyaaf
Para bola دش Disy
Kukas ثلاجــــة Tallagah
Batu Baterai حجر/ بطارية Hagar Battariah
Mesin cuci غسالة Gassaalah
Pemanas ruangan دفـــاية Daffaayah
Komputer كومبيوتر Kombyuter
Disk ديسك Disk
Hard disk هادر Hard
Mouse ماوس Maus
Flasydisk فلاشة Felasyah
Carger شاحن Syahen
Keyboard كيبورد Kibord
AC تكييف Takyiif
Kamera كمرة Kamerah
Kipas angina مروحة Marwahah
Kabel سلك/ كابل Silk / Kabl
Tespen مفك تست Mafak Test
Kabel sambungan وصلة سلك Waslet Silk
Vacum cleaner مكنسة كهربا Maknaset Kahraba
Lampu لمــبة Lambah
Remot ريموت Rimuut
Microwave ماكرويف Makruwef
Rice cooker لايوجد
Saklar بريزة Barizah
Jek فيشــة Fisyah
Sertika مكوة Makwah
Tape تسجيل Tasgiil
Kaset كاسيت Kasit
Penyakit
Sakit gigi وجع في السنان/ سناني بتوجعني Waga3 fissinan/Sinani bitewga3ni
Sakit perut وجع في البطن/ بطني بتوجعني Waga3 filbatn/ Batni bitewga3ni
Sakit mata وجع في العين/ عيني بتوجعني Waga3 fil3ein/3enaiyya bitewga3ni
Sakit jantung مرض القلب /قلبي بيوجعني Maradh el’alb/ Albi biyewga3ni
Sakit paru-paruمرض في الرئة/ صدري بيوجعني Maradh firri’ah/ Sidri biyewga3ni
Sakit kanker سرطان Saraton
Sakit tipes تيفود Taifuud
Sakit kutil نفرة Nafrah
Demam حمى 7ummaa
Kamar Mandi
Sabun batang صابون Shabuun
Sabun cair صابون سايل Shabuun Sayil
Keran حنفية 7anafiyah
Westaple حوض 7aud / 7ood
Closet كبنيه kabanih
Shower دش Dusy
Kaca kamar mandi مراية حمام Merayet 7ammam
Shampo شامبو Sayambu
Sikat gigi فرشة سنان Fursyet sinan
Silet موس Muus
Alat cukur kumis موس حلاقة Muus 7ila’ah
Odol معجون Ma3guun
Bak mandi بانيو Banyo
Gayung لايوجد/ مغرفة Maghrafah
Handuk فوطة Fuuthah
Hordeng kamar mandi ستارة حمام Sitaret 7ammam
Tisu منديل/ كلينكس Manadiil/ keliniks
Kendaraan
Bis أتوبيس Utubiis
Tramko ميكروباص Mikrobaash
Bis ¾ ميني باص Minibaash
Motor موتوسيكل Mutusikl
Sepeda عجـــلة 3agalah
Pesawat طيارة Thayyarah
Kapal مركب/ باخرة Markeb / Bakhrah
Kereta api قطر Atr
Kreta bawah tanah مترو الأنفاق/ المترو Mertul’anfa’/ Elmetru
Bajay توك توك Tuk Tuk
Delman حنطور 7anthuur
Mobil bak عربية نص نقل 3rabiyet Nush Na’l
Tronton عربية نقل 3rabiyet Na’l
Kontener تراكتور Teraktur
Buldozer بلدوزر Beldozer
Alat tulis/kantor
Pensil قلم رصاص Alam Rashaash
Pulpen قلم جاف Alam gaaf
Penggaris مسطرة Mastharah
Setip أستيكة Astiikah
Spidol قلم فلوماستر Alam felumaster
Lem kertas صمغ Shamgh
Buku tulis tipis كراسة Kurraasah
Buku tulis tebal كشكول Kasykuul
Tipe-x كوركتور Kurrektur
Kater كتر Katar
Isi kater سلاح الكتر Sela7 elkatar
Solasi سولوتب sulutib
Papan tulis سبورة sabburah
Kapur طباشير thabasyiir
Staples دباسة dabbasah
Isi Staples دبابيس بتاعت الدباسة dababiis bita3et eddabash
Gunting مقص ma’ash
Tinta printer حبر برنتر 7ibr printer
Stempel خـــتم khitm
Printer برنتر printer
Paku payung دبوس ضغط dabbus daght
Plastik laminating بلاستيك تغليف belastik taghliif
Kalender نتيجة natiigah
Material
Paku مسمار Mismaar
Alat bor شنيور Syinyoor
Palu kecil شاكوش syakuusy
Palu besar مطرق matra’ah
Tang زرادية zarradiah
Tambang حبــل 7abl
Semen أسمنت Asmant
Semen putih أسمنت أبيض Asmant Abyad
Batu bata طوب أحمر thuub a7mar
Kunci inggris مفتاح إنجليزي mifta7 Inggelizi
Pasir رمل Raml
Karung pasir/semen شكارة رمل / أسمنت Syikaret raml/ asmant
Kuas فرشة Fursyah
Obeng مفك Mafak
Skop جاروف gaaruuf
Tiner تينر Tiner
Paralon ماسورة بلاستك Masuuret balastik
Selang خرطوم khartuum
Cat minyak بوية لاكيه buyet lakieh
Cat pelastik بوية بلاستيك buyet balastik
Lem غرا ghira
Gergaji منشار Minsyaar
Triplek أبلكاش ablakaasy
Tang زرّاديـة Zarradiah
Sayur-sayuran
Tomat قوطة Uuthah
Seledri كرافس Karafs
Timun خيار Khiraar
Bayem سبانخ Sabaanikh
Wortel جزر Gazar
Kol كرومب krumb
Cabe merah فلفل أحمر Filfil a7mar
Paprik فلفل أخضر filfil akhdar
Kentang بطاطس bataates
Oyong apa itu??
Daun bawang بصل أخضر bashal akhdar
Buncis فاصوليا خضرا faashulya khadra
Daun kol ورق كرومب wara’ krumb
Brokoli قرنبيط Arnabiiith
Daun anggur ورق عنب wara’ 3nab
Ubi بطاطا bathatha
Talas belom di tanam di mesir
Bumbu-bumbu/athoroh
Jahe زنجبيل zanggabiil
Kunyit كركم kurkum
Merica فلفل أسود filfil eswid
Ketumbar كزبرة kuzbarah
Lengkuas هولونجان hulunggaan
Pala جوز الطيب guwze thiib
Kelapa جوز هندي guwz hidi
Kedelai فول صويا Fuul shoya
Kuaci لب Lib
Kacang فول سوداني Fuul sudaani
Buah-buahan
Anggur عنب 3inab
Pisang موز Mouz
Semagka بطيخ batthikh
Jeruk برتقان burtu’aan
Lemon لمون Lamuun
Melon كانتالوب/ شمام kantalub/ syammaam
Jambu جوافة Gawwafah
Bengkuang لفت lift
Buah Bit بنجر banngar
Delima رمان rummaan
Nanas أناناس ananaas
Mangga مانجا mangga
Pepaya ببايا
Apel تفاح tuffaa7
Sembako
Beras رز Ruz
Telor بيض Biedh
Minyak زيت ziet
Teh شاي syai
Gula سكر sukkar
Mie مكرونة makaroonah
Kopi قهوة ahwah
Saos صلصة shalshah
Ketchup Hainz كاتشب katsyab
Keju جبنة gibnah
Manisan حلويات 7alawiyyat
Sarden ساردين sardiin
Indomie شعرية إندومي syi3riyyah Indomi
Garam ملح Mal7
Terigu دقيق دئيئ
Lain-lain
Sapu مقشة ma’asyah
Tong sampah صفيحة زبالة safihet zibaalah
Asbak طفاية taffaayah
Benang خيط / فتلة khait / fatlah
Jarum إبرة Ibrah
Karpet موكيت mukit
Selusin دستة Dastah
Hambel سجاد
Seleretan سوستة Sustah
Asbak طفـاية Taffaayah
Tas pelastik شنطة/كيس Syantah/Kiis
Koper شنطــــة Syantah
Dompet محفظــة Mahfazah
Celakaan حادثــــة 7adtsah
Kamus untuk abjad chatting atau amiyah:

ع 3
غ gh , 3′ , 8 2
ح 7
خ kh , 5 , 7′
ص s , 9 2
ض d , 9′ 2
ط t , 6 2
ظ z , 6′ 2
ق 2 — ‘ , q 4 , k 4 , 8 2 , 9 2
ا a
ب b
د d
ذ d , z , dh 4
ف f
ه h, -a(h), -e(h)
ة -at, -et
ج g — j 3, 4
ك k
ل l
م m
ن n
ر r
س s
ش sh — ch
ت t
ث s , t , th 4
و w , o , u , ou , oo
ي y , i , ee , e, ay, ei, ai
ز z
ء SDS2, ‘