Ibnu Mas`ud RA berkata, "Barangsiapa
yang ingin menemui Allah SWT pada hari perhitungan sebagai seorang
muslim, maka hendaknya ia menjaga shalat lima waktu dimana azan
dikumandangkan yaitu di mesjid, karena Allah telah menunjukkan
jalan-jalan untuk mendapatkan hidayah-Nya –sunanul huda- kepada Nabi
kalian dan shalat berjamaah adalah salah satu dari sunanul huda."
"Apabila kalian shalat di rumah-rumah kalian seperti orang yang biasa
mengakhir-akhirkan shalat dan mengerjakannya di rumah, berarti kalian
telah meninggalkan sunah Nabi SAW dan seandainya kalian meninggalkan
sunah Nabi niscaya sesatlah kalian. Dan tiadalah seseorang yang berwudhu
dengan sempurna lalu pergi ke salah satu mesjid untuk shalat berjamaah,
melainkan Allah mencatat pada setiap langkah yang dilangkahkannya
sebagai satu kebaikan (pahala), Allah mengangkat dengannya satu derajat,
dan Allah menghapus baginya satu kesalahan (dosa).
"Sungguh
saya telah melihat orang-orang diantara kami bahwa tidak ada seorangpun
yang menunda-nunda shalat (dengan mengerjakannya di rumah) kecuali orang
munafik yang telah jelas kemunafikannya. Dan sungguh pernah ada seorang
laki-laki (karena uzur) ia dipapah oleh dua orang untuk ditegakkan
dalam shaf shalat berjamaah."
Dalam riwayat lain disebutkan,
"Sungguh saya telah melihat orang-orang diantara kami bahwa tiada
seorangpun yang menunda-nunda shalat (dengan mengerjakannya di rumah)
kecuali orang munafik yang telah jelas kemunafikannya atau orang sakit.
Adakalanya seorang laki-laki dipapah oleh dua orang sehingga ia bisa
mendatangi shalat berjamaah. Sesungguhnya Rasulullah telah mengajarkan
kepada kami sunanul huda dan sesungguhnya shalat berjamaah di mesjid
adalah termasuk sunanul huda." (HR Muslim, Abu Daud, Nasai dan Ibnu
Majah).
Begitu besar keutamaan shalat berjamaah. Dalam hal
keutamaan lainnya, yaitu dapat menyelamatkan seseorang dari api neraka
dan membebaskannya dari sifat munafik. Ini dapat dilihat pada hadits
berikut yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Seseorang yang selalu shalat dengan berjamaah selama empat
puluh hari tanpa tertinggal takbir yang pertama bersama imam akan
mendapat dua jaminan: 1. Diselamatkan dari neraka dan; 2. Bebas dari
sifat munafik." (HR Tirmidzi).
Termasuk juga dalam keutamaan
dari shalat berjamaah adalah jumlah pahala yang dilipat gandakan dari
shalat itu sendiri. Abdullah bin Umar RA berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Shalat dengan berjamaah dua puluh tujuh kali lebih baik
daripada shalat sendirian." (HR Bukhari, Muslim, Malik, Tirmidzi, dan
Nasai).
Lalu kenapa harus ke mesjid? Pertanyaan ini dapat
terjawab dalam sebuah hadits sohih yang diriwayatkan Abu Said RA bahwa
Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang yang selalu pergi ke mesjid,
saksikanlah olehmu bahwa dia beriman." Kemudian Nabi SAW membacakan ayat
dibawah ini, "Sesungguhnya yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah
hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat." (QS
Attaubah [9]: 18)
Dari Abdullah bin Mas’ud رضىالله عنه berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda عليكم بالصدق فان الصدق يهدي الى البر وان البر يهدي الى الجنة وما يزال الرجل يصدق ويتحرى الصدق حتى يكتب عند الله صديقا ........ “Berpeganglah kalian kepada kejujuran, karena itu akan membimbing kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Senantiasa seorang hamba berbuat jujur dan membiasakan sifat ini hingga dia dicatat di sisi Allah ta’ala sebagai seorang yang shiddiq (jujur). ....
Kamis, 12 Juli 2012
AGAR TERBEBAS DARI API NERAKA & SIFAT MUNAFIK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar