bu.....kami tahu banyak sekali kedustaanmu pada kami....
engkau selalu mengalah pada kami...
engkau selalu mementingkan kami dari pada kepentinganmu....
engkau selalu memikirkan kami ....
engkau selalu mendahulukan kami...
ibu....sungguh dustanya kami padamu...
kami tak melihat itu semua....kami tak pernah membaca itu semua...
dengan seenaknya kami melakukan..tanpa berpikir keadaanmu...
ibu...engkau begitu sabar menghadapi kami...
kenakalan kami...kadang perintahmupun kadang kami lalaikan..kami selalu mencari-cari alasan...
tapi..engkau sungguh tabah menghadapi kami...
ibu....
saat ini,,kami belum bisa memberikan kepadamu yang terbaik...
kami menginginkan engkau tersenyum pada kami atas keberhasilan kami...
semua itu akan terjadi karena doamu yang tulus dan ikhlas ..
yang selalu Allah perdengarkan lantunan doamu..
ibu...
hanya sebuah doa yang selalu kami lantunkan seusai sholat...
maafkan kami bu....
atas semua kesalahan kami..kekhilafan kami...kenakalan kami...
ibu...
engkau adalah semangat perjuanganku...
engkau selalu memotivasiku...
di kala kami jenuh..ku teringat wajahmu..nasihatmu..
kejenuhan itu hilang...
ibu...
di kala kami sakit..engkau hatimu gelisah...
sampai engkau mengatakan..."ya Allah..biar aku ae seng di wehi loro...ojok anakku...sakno..."
sungguh besar pengorbananmu...
mulai engkau mengandungku..melahirkanku..merawatku...dan...banyak sekali pengorbananmu...
ibu...
sungguh kami tak mampu untuk membalas jasa-jasamu...
dengan apa kami bisa membalas semua ini???
ya Allah....
ampunilah dosa-dosa kedua orang tuaku....
maafkanlah mereka...
bimbinglah mereka...
ya Allah..
maafkanlah dosa-dosa kami kepada mereka....
maafkanlah kenakalan kami...
rahmatilah mereka...
ya Allah...
berikanlah kesempatanku untuk membahagiakan kedua orang tua kami....
Dari Abdullah bin Mas’ud رضىالله عنه berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda عليكم بالصدق فان الصدق يهدي الى البر وان البر يهدي الى الجنة وما يزال الرجل يصدق ويتحرى الصدق حتى يكتب عند الله صديقا ........ “Berpeganglah kalian kepada kejujuran, karena itu akan membimbing kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Senantiasa seorang hamba berbuat jujur dan membiasakan sifat ini hingga dia dicatat di sisi Allah ta’ala sebagai seorang yang shiddiq (jujur). ....
Kamis, 12 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar