Kamis, 12 Juli 2012

Kiat Membangun Keluarga Sakinah



Wahai istriku, janganlah engkau terlampau mencintaiku.
Aku hanyalah sekadar mahluk yang tiada daya dan upaya. Aku tidak pernah bisa membelamu, kecuali kalau Allah mengaruniakan kekuatan kepadaku.
Aku tidak akan pernah mampu memberi nafkah kepadamu satu rupiah pun kecuali kalau Allah menitipkan rezeki kepadaku. Cintailah Allah Pemilik alam semesta ini
Sekiranya Allah mencintaimu, maka niscaya Dia akan memelihara dirimu walaupun aku jauh darimu. Sekiranya Allah menyayangimu, maka Dia pasti membela dan mencukupimu walaupun aku tidak berdaya untuk membela dan mencukupimu.
Cintailah aku sekadar apa yang diperintahkan Allah kepadaku

Pilar PERTAMA
Mempersiapkan Diri
Berikhtiar mencari pasangan terbaik bagi kita dengan cara yang baik
Siapkan Akhlak dan Kepribadian menjadi DEWASA
SIAPKAN ILMU
ILMU AGAMA
—pelajari rumah tangga Rasulullah Sallallahu`alaihi wasallam
ILMU UMUM
—ilmu kesehatan
—ilmu merawat tubuh
—cara memahami wanita(bagi pria)
—cara memahami pria(bagi wanita)
Siapkan Keterampilan
Keterampilan Menata Rumah
Keterampilan mencari penghasilan tambahan
Memasak
Keterampilan menekan biaya hidup
Untuk yang SUDAH MENIKAH inilah saatnya MENATA ULANG dan BELAJAR MENJALANINYA
GAGAL merencanakan sama dengan merencanakan KEGAGALAN
Kuncinya adalah Allah

Pilar KEDUA
Menentukan Visi
Meneguhkan Keimanan
Allah Oriented
Tidak ada orang IKHLAS kecuali yakin pada Allah
Tidak ada orang yang SABAR kecuali kenal pada Allah
Tidak ada orang yang ZUHUD pada dunia kecuali yang tahu kekayaan Allah
Tidak ada orang yang TAWADHU kecuali yang tahu kehebatan Allah
Istiqamah Beramal Saleh
Menjadikan keluarga yang produktif dengan amal kebaikan
Saling Menasihati
Mengajak pada kebajikan
Tegur dalam kemungkaran

Pilar KETIGA
Membagi dan Bekerjasama
Suami
Peran Suami Dalam Keluarga
Sebagai Pemimpin
Mampu Menjaga Sikap dan tidak merendahkan anggota keluarga lain
Pelindung Keluarga
Mencari Rezeki yang halal untuk keluarga
Mendidik Keluarga
Dapat menggali potensi keluarga
Tanggung Jawab Suami pada istri
Membimbing istri untuk beribadah pada Allah
Menggauli istri dengan baik dan lemah lembut
Memenuhi kebutuhan biologis
“istri-istrimu adalah(seperti) tanah tempat kamu untuk bercocok tanam..”(Al Baqarah:223)
Tidak boleh menolak apabila salah satu menginginkan berhubungan intim
Menjaga kehormatan istri

Rasulullah Sallallahu`alaihi wasallam pernah ditanya, “Apa hak istri kita yang wajib kita penuhi?” Rasulullah Sallahllahu`alaihi wasallam menjawab “kamu memberi makan kepadanya apabila kamu makan. kamu memberi pakaian kepadanya apabila kamu berpakaian. JANGAN kamu PUKUL wajahnya! JANGAN kamu CELA! dan jangan kamu pisah ranjang kecuali dalam rumah” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Nasa’i)

Menghibur istri
Membantu Istri Menjalankan Tanggung jawab rumah tangganya
Aisyah ra pernah ditanya, “Apa yang dilakukan Rasulullah Sallallahu`alaihi wasallam di rumah?” ia menjawab,”Beliau membantu pekerjaan rumah tangganya”(HR Bukhari)

Membantu istri berbakti pada Orangtuanya
yang HARUS dimiliki SUAMI
Pandangan jauh ke depan
Mengatur strategi
Pandai Berkomunikasi
Pandai memotivasi
Pemimpin Efektif
Mampu mengontrol rumah tangga saat istri tidak ada
Istri
Sabda Rasulullah,”Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah WANITA SALEHAH”(HR Muslim)

Peran Istri dalam Keluarga
Menjadikan Rumah, surga bagi keluarga
Siap menjadi tempat CURHAT suami
Siap melahirkan Anak dan berdoa agar Anaknya menjadi anak SALEH
Siap untuk MENDIDIK ANAK
Tanggung Jawab Istri pada Suami
Taat pada Suami Kecuali pada kemaksiatan
Menjaga Kehormatan dirinya
Berhias untuk suami
Menjaga harta suami
Rasulullah bersabda “Apabila suami sedang pergi, maka ia(istri) bertanggung jawab untuk menjaga dirinya sendiri dan harta suaminya”(HR Ahmad dan Nasa’i)

Menata rumah tangga
“Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya”(HR Bukhari dan Muslim)
Melahirkan dan merawat Anak
“Nikahilah wanita yang penuh rasa kasih sayang dan mempunyai potensi untuk melahirkan banyak anak. Sesungguhnya aku akan bangga dengan banyaknya umatku (di hari akhir kelak)” (HR Ahmad dan Nasa’i)
Menemani suami dalam bepergian, kecuali dalam kemaksiatan
Amanah
Istri Salehah adalah ISTRI yang SETIA.

Pilar KEEMPAT
Mendidik Anak dengan Cinta
Mendidik dengan Keteladanan
Pendidikan yang harus diberikan
Pendidikan Akhlak
Pendidikan Jasmani membentuk badan yang sehat
Pendidikan Mental untuk membentuk pola pikir anak
Pendidikan sosial memupuk rasa persaudaraan
Pendidikan Agama yang perlu diperhatikan
Memantapkan Tauhid
Berbuat baik pada orangtua
Menanamkan Tanggung jawab
Membiasakan shalat
Amar Ma’ruf dan Nahyi Mungkar
Menanamkan kesabaran
Melatih Keterampilan Praktis
Keterampilan dalam rumah
Membersihkan rumah dsb
Keterampilan penggunaan sarana vital sehari-hari seperti telpon
Mengajarkan Kerapihan
Mengelola Uang berhemat, menabung, infaq dan shadaqah.

Pilar KELIMA
Menangani KONFLIK
Siap dengan hal yang tidak kita duga
Belajar untuk lapang dada dan bersabar
Memperbanyak Pesan Diri
Memberitahukan kebiasan-kebiasan diri kita sehingga tidak terjadi salah paham
Tegakkan Aturan
aturan yang sesuai keinginan bersama dengan akhlakul karimah sehingga tidak ada yang sakit hati

Pilar KEENAM
Merawat Cinta Kasih
Berkomunikasi yang menyenangkan
Berani mengakui jasa dan kelebihan anggota keluarga lain
Bijak terhadap kekurangan dan kesalahan anggota keluarga lain
Lihat kekurangan dan kesalahan diri
Lupakan jasa dan kebaikan diri
Langkah Praktis Memelihara Kasih sayang dalam Keluarga
Menerima apa adanya(karakter, fisik, Potensi)
Menyadari kewajiban dan menghormati hak
memelihara martabat dan kerahasiaan
mengendalikan rasa cemburu dan tidak membicarakan hal yang tidak disukainya
Berlapang dada, berjiwa besar, penuh maaf, doa dan berbaik sangka
Memanggil dengan nama yang disukai
Shalat berjamaah dan makan bersama
saling menghibur dan saling memberi hadiah sepulang bepergian atau pada hari istimewa seperti ulang tahun dsb
Kewajiban Orangtua terhadap Anak
Menyengaja dan berdoa pada Allah untuk mempunyai anak
Memohon, mendoakan dan menyiapkan diri
memberi nama yang baik dan mengandung doa
mendidik dengan penuh cinta
memberi makan-minum yang halal dan baik, serta makan bersama
membelai penuh kasih dan sayang, menghormati pendapatnya dan memuji prestasinya
Memberi contoh dan bertutur benar dan baik
Meneladankan adab dan akhlak yang mulia
Mencarikan lembaga pendidikan, teman dan lingkungan
Menjadikan diri sebagai guru dan pelindung baginya
Menyediakan waktu untuk bercengkerama
Mengajarkan Al-Quran dan ibadah
Kewajiban Anak terhadap Orangtua
Taat dan bersyukur
Hormat dan Bangga
Menjaga perkataan
Mendoakan dan menciumnya
Memelihara harta dan nama baiknya
Menghormati keluarga dan teman baiknya
Tidak mencampuri urusan, khususnya bila tidak diminta
Mendahulukan ibu, kemudian Ayah
Mengurus dan merawatnya ketika sakit dan tua
Bila wafat, mandikan, kafani, shalatkan, kuburkan dan doakan
Harta Waris adalah amanahnya
Demokratis terhadap Anak, tidak otoriter.

Penutup
Mudah-mudahan Keluarga dan Rumah Tangga yang akan, sedang, dan sudah dibangun membawa kita pada keberkahan (Kebaikan secara tetap dan terus menerus) dari Allah Subhanahu wa ta'ala, Aamin ya Rabbal'aalamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar